Selasa, 06 Januari 2015

Gejala Dan Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

Gejala Dan Pencegahan Infeksi Saluran Kemih- Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi bakteri di saluran kencing. Dalam pengertian lain, ISK dikatakan sebagai gejala infeksi yang disertai adanya mikroogranisme patogenik (yang menyebabkan penyakit) pada urin, uretra, kandung kemih, atau ginjal. Pada bayi dan anak-anak kecil, serangan infeksi saluran kemih ini hanya menunjukkan gejala yang amat samar dengan risiko kerusakan ginjal yang lebih besar dibandingkan anak-anak yang sudah lebih besar. Oleh karena itu, orang tua perlu mengamati secara lebih intensif setiap gejala yang ditunjukkan.
  • Sering buang air kecil
    Salah satu tanda paling umum dari infeksi saluran kemih atau ISK adalah dorongan untuk buang air kecil yang meningkat. Bahkan rasa ini muncul setelah Anda baru saja mengosongkan kandung kemih Anda.
     
  • Disuria
    Disuria atau munculnya rasa sakit ketika buang air kecil juga bisa menjadi gejala dari ISK. Tak hanya itu, jika Anda terkena ISK maka akan muncul rasa panas seperti terbakar ketika buang air kecil.
     
  • Darah dalam urin
    ISK terjadi karena bakteri berkembang di saluran kemih. Bakteri ini kemudian menyerang lapisan uretra yang dapat menyebabkan keluarnya darah melalui urin. Kondisi ini disebut dengan hematuria.
     
  • Demam tinggi dan kelelahan
    Ketika infeksi bakteri ISK mencapai ginjal, maka akan terjadi demam tinggi. Selain itu Anda juga akan mengalami kelelahan dan mual.
     
  • Nyeri punggung
    Ketika saluran kemih bagian atas terinfeksi, maka dapat menyebabkan rasa sakit di daerah punggung bawah dan pangkal paha. Dalam beberapa kasus, penderita juga mungkin mengalami sakit perut yang parah serta kram.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

Potensi terjadinya infeksi saluran kemih bisa dicegah atau setidak-tidaknya ditekan dengan beberapa cara, yaitu:
  • Latihlah anak untuk buang air seni pada waktu bangun di pagi hari. Buang air seni dapat membantu mengeluarkan bakteri dari kandung kemih yang akan keluar bersama urin. Jarang buang air seni menyebabkan beberapa bakteri mendapat peluang untuk berkembang biak dengan cepat dalam kandung kemih dalam waktu singkat.
  • Beri anak minum air dengan cukup. Minum air yang cukup setiap hari dapat melancarkan buang air seni sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit infeksi saluran kemih.
  • Mengkonsumsi buah-buahan, sari buah, juice. Ini sangat baik untuk melancarkan peredaran darah.
  • Perhatikan kebersihan anak secara baik, misalnya setiap buang air seni, bersihkanlah alat kelamin anak sampai bersih. Hal ini akan mengurangi kemungkinan bakteri masuk ke saluran urin dari rektum.
  • Mengganti selalu pakaian dan pakaian dalam anak setiap hari, karena bila tidak diganti, bakteri akan berkembang biak secara cepat dalam pakaian dalam. Jangan menunda buang air kecil, sebab menahan buang air seni merupakan sebab terbesar dari infeksi saluran urin.
Sumber: http://ramuantradisionalkita.com/pengobatan-tradisional-infeksi-saluran-kemih/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar